NAMA : IIP PIRDAUS
NIM : 2222100094
KELAS : VB
Los Bagados
De Los Pencos
Karya : WS Rendra
Pertanyaan :
1.
Benarkah
drama Los Bagados De Los Pencos (Tokoh
DR Rendra ) merupakan kritik dan gambaran rezim mantan presiden RI Soeharto “Si Tangan Besi” pada akhir kepemimpinannya tahun 1980-an?
Jawaban :
Tak dapat dipungkiri lagi
sastra merupakan salah satu media untuk mengemukakan pendapat, Uneg-Uneg, kritikan, dll. Biasanya karya Sastra di buat sebagai curahan image
kehidupan, hal itu dapat kita temukan dalam drama Los
Bagados De Los Pencos yang
menyajikan gambaran seorang tokoh super di negeri ini dulu yang terkenal dengan sifat kepemimpinannya “tangan besi/ otoriter”, dan perfectionisme,tokoh
tersebut tiada lain adalah mantan presiden RI soeharto,
Watak secara psikologis, sosiologis, maupun fisiologis
penulis curahkan dengan sebaik mungkin pada seorang tokoh dalam drama ini yaitu
DR rendra. Tokoh DR rendra merupakan seorang pimpinan di Rumah sakit (rumah
sakit : gambaran lingkup negera indonesia) yang sangat mengedepankan
kesempurnaan dengan egoisitasnya yang tinggi hal ini dapat kita lihat di
cuplikan dialog-dialog berikut ini :
01.
02.
03.
04.
|
Dr Rendra
Azwar
Dr Rendra
Azwar
|
:
:
:
:
|
Goblok! Jadi mantri kamu tidak bisa mengatasi kaum yang sinting
dan majnun itu. Bisamu hanya mengadu, hanya melapor melulu dan pada akhirnya
rumah sakit ini berantakan.
Biar mampus Dokter, saya tidak kuasa demi Sigmun Freut, demi Carl
Gustaf Jung. Saya sudah berusaha tapi segala-galanya sia-sia.
Tapi kamu ada disini, kamu mantri keamanan yang mengatur
stabilitas rumah sakit ini. Kamu digaji untuk bekerja bukan untuk makan minum
dan sekedar tidur belaka
Saya mengerti Dokter, semuanya sudah saya fahami sebagai mantri,
dedikasi saya besar pada rumah sakit ini.
|
Dari dialog diatas
kita bisa memahami bahwa tokoh dokter memiliki watak yang perfeksionis,
penuntut, dan seorang yang bertipe tau beres,persis dengan tipe kepemimpinan soeharto dulu Dan sosok orang
yang menilai pekerjaan seseorang melalui materi (Kamu digaji untuk bekerja
bukan untuk makan minum dan sekedar tidur belaka), karena karakter tersebut
ada dalam dialog 01 maupun dialog 03 yang diucapkan oleh dokter kepada
Azwar. Sedangkan sosok Azwar adalah
sosok yang penurut, selalu berusaha bersikap baik kepada atasannya, dan sedikit
memiliki sifat yang percaya diri (dedikasi saya besar pada rumah sakit ini).
Dan Azwar adalah tokoh yang suka membaca filsafat, saya kira tokoh azwar
merupakan gambaran pak Habibie, karena beliau merupakan lulusan universitas di
german sedangkan german sangat identik dengan filsafat bahkan habibie pun saya
kira pernah mempelajarinya di sana.
adapun bukti bahwa tokoh ini seorang yang cinta filsafat kita bis.
temukan dalam dialog “demi Sigmun Freut, demi Carl Gustaf Jung” karena bukan sembarang orang yang mampu
berucap dan bertanggung jawab atas ucapan tokoh filsafat seperti sigmud freud
yang terkenal dengan id, ego. Lain halnya dalam dialog berikut
ini :
18.
19.
|
Linus
Dr Rendra
|
:
:
|
Lapor Dokter, akibat ketiadaan alat tulis-menulis, maka saya
sampaikan tuntutan secara lisan.
Marilah Dokter ikuti kami
ke tiang gantungan !
Astaga. Mengapa saya harus digantung ?
|
Nampak dari dialog diatas bahwa
Linus adalah tokoh yang tidak banyak bicara, tetapi lugas, langsung pada persoalan,
dan dia adalah sosok yang pengancam jelasnya bisa kita lihat dalam dialog 18
dimana setelah tokoh Linus menyampaikan latar belakang dia langsung
menyampaikan tuntutan sekaligus mengancam. Saya kira tokoh linus merupakan
pimpinan para mahasiswa/ demonstran pada era sebelum reformasi yang menginginkan sebuah
kesejahteraan dan kedamaian tanpa ada ruang yang menghambat mereka untuk gerak
memajukan bangsa.
jadi bila ada yang bertanya benar tidaknya ini gambaran rezim
soeharto, hemat saya jawab benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar