1.
Pengertian
Surat
Surat adalah salah satu sarana komunikasi tertulis untuk menyampaikan pesan dari
satu pihak ke pihak lain baik itu secara perorangan atau organisasi (kelompok).
Sebagai salah satu bentuk komunikasi tertulis, surat mempunyai unsur yang terlibat di
dalamnya, yaitu:
1. Pengirim, yaitu orang atau organisasi yang
menyampaikan pesan.
2. Pesan, yaitu isi surat berupa informasi, instruksi, gagasan,
atau perasaan pengirimnya.
3. Penerima, yaitu orang atau organisasi yang
menerima pesan
4. Saluran, yaitu bagaimana pesan tersebut
diformulasikan dalam ragam bahasa tulis dan disajikan dalam format yang sesuai
dengan keperluan.
2.
Fungsi
Surat
Meskipun
teknologi komunikasi berkembang sangat pesat, peranan surat belum dapat
digantikan. Surat masih memegang peranan penting sebagai sarana penghubung
antara 2 pihak atau lebih dalam satu kelompok organisasi baik pemerintah maupun
swasta. Selain sebagai sarana penghubung/komunikasi, surat juga memiliki
berbagai fungsi sebagai berikut:
a) Alat
untuk menyampaikan pemberitahuan, permintaan, buah pikiran atau gagasan.
b) Alat
bukti tertulis (hitam di atas kertas), terkait masalah hukum.
c) Alat
untuk mengingat dalam konsep pengarsipan.
d) Bukti
historis / bukti sejarah.
e) Pedoman
kerja (surat keputusan).
3.
Jenis
dan Struktur Surat
Dalam http://id.wikipedia.org/wiki/Surat
(diunggah Jumat, 12 Oktober 2012, 9:32). Surat
secara umum digolongkan menjadi tiga yaitu surat
pribadi, surat dinas, dan surat niaga apabila ditinjau dari segi
bentuk, isi, dan bahasanya. Sedangkan apabila digolongkan berdasarkan
berdasarkan pemakaiannya dapat dibagi menjadi tiga yaitu surat
pribadi, surat resmi, dan surat dinas.
Surat pribadi
Surat pribadi adalah surat yang digunakan
untuk kepentingan pribadi. Surat
dapat berupa korespondensi antara sesama teman atau keluarga. Ciri-ciri surat pribadi yaitu
a)
Tidak menggunakan kop surat
b)
Tidak ada nomor surat
c)
Salam pembuka dan penutup bervariasi
d)
Penggunaan bahasa bebas, sesuai keinginan penulis
e)
Format surat
bebas
Surat Resmi
Surat resmi adalah surat yang digunakan untuk kepentingan resmi, baik
perseorangan, instansi, maupun organisasi; misalnya undangan, surat
edaran, dan surat
pemberitahuan. Ciri-ciri surat
resmi
a)
Menggunakan kop surat
apabila dikeluarkan organisasi
b)
Ada nomor surat, lampiran, dan
perihal serta alamat
c)
Menggunakan salam pembuka dan penutup yang lazim
d)
Penggunaan ragam bahasa resmi
e)
Menyertakan cap atau stempel dari lembaga resmi
f)
Ada aturan format baku
Bagian-bagian surat resmi:
·
Kepala/kop surat,
Kop surat
terdiri dari:
o
Nama instansi/lembaga, ditulis dengan huruf
kapital/huruf besar.
o
Alamat instansi/lembaga, ditulis dengan variasi
huruf besar dan kecil
o
Logo instansi/lembaga
·
Nomor surat,
yakni urutan surat
yang dikirimkan
·
Lampiran, berisi lembaran lain yang disertakan
selain surat
·
Hal, berupa garis besar isi surat
·
Tanggal surat
(penulisan di sebelah kanan sejajar dengan nomor surat)
·
Alamat yang dituju (jangan gunakan kata kepada)
·
Pembuka/salam pembuka (diakhiri tanda koma)
·
Isi surat,
Uraian isi berupa uraian hari, tanggal, waktu, tempat, dan sebagainya ditulis
dengan huruf kecil, terkecuali penulisan berdasarkan ejaan yang disempurnakan
(EYD) haruslah menyesuaikan.
·
Penutup surat,
berisi:
o
salam penutup
o
jabatan
o
tanda tangan
o
nama (biasanya disertai nomor induk pegawai atau
NIP)
·
Tembusan surat, berupa penyertaan/pemberitahuan kepada
atasan tentang adanya suatu kegiatan
Surat Niaga
Surat
niaga digunakan bagi badan yang menyelenggarakan kegiatan usaha niaga seperti
industri dan usaha jasa. Surat
ini sangat berguna dalam membangun hubungan dengan pihak luar sehingga harus
disusun dengan baik. Surat niaga terdiri atas surat jual beli, kwintansi, dan perdagangan; dan dapat
dibagi atas surat niaga internal dan surat niaga eksternal.
Salah satu contoh dari surat niaga adalan surat penawaran dan surat
penagihan.
Surat Dinas
Surat
dinas digunakan untuk kepentingan pekerjaan formal seperti instansi dinas dan
tugas kantor. Surat
ini penting dalam pengelolaan administrasi dalam suatu instansi. Fungsi dari surat dinas yaitu sebagai dokumen bukti tertulis, alat
pengingat berkaitan fungsinya dengan arsip, bukti sejarah atas perkembangan
instansi, dan pedoman kerja dalam bentuk surat
keputusan dan surat
instruksi. Ciri-ciri surat
dinas:
a)
Menggunakan kop surat
dan instansi atau lembaga yang bersangkutan
b)
Menggunakan nomor surat,
lampiran, dan perihal
c)
Menggunakan salam pembuka dan penutup yang baku
d)
Menggunakan bahasa baku atau ragam resmi
e)
Menggunakan cap atau stempel instansi atau kantor
pembuat surat
f)
Format surat
tertentu
Surat Lamaran Pekerjaan
Surat lamaran pekerjaan adalah
surat yang
dibuat dan dikirimkan oleh seseorang yang ingin bekerja di sebuah kantor,
perusahaan ataupun instansi tertentu. Surat
lamaran pekerjaan termasuk surat
dinas atau resmi. Oleh karena itu, terdapat aturan-aturan tertentu yang harus
diperhatikan dalam penulisannya. Secara umum surat memiliki bagian-bagian seperti berikut
ini:
·
Kepala surat
·
Tempat dan tanggal pembuatan surat
·
Nomor surat
·
Lampiran
·
Hal atau perihal
·
Alamat tujuan
·
Salam pembuka
·
Isi surat
yang terbagi lagi menjadi tiga bagian pokok yaitu :
o
paragraf pembuka
o
isi surat
o
paragraf penutup
·
Salam penutup
·
Tanda tangan dan nama terang
Surat Elektronik
Dengan berkembangnya teknologi, surat
pun semakin mengalami pembaharuan, misalnya dengan adanya surat elektronik. Surat
elektronik atau surel merupakan surat
yang pengirimannya berbasis pada penggunaan internet. Pada awalnya, perusahaan
bernama Olt Break and Newman dikontrak oleh Departemen Pertahanan Amerika
Serikat untuk membuat ARPANET pada 1969.
ARPANET ini singkatan dari Advanced Research Projects Agency Network
yang bertujuan untuk meciptakan metode komunikasi antara intitusi pendidikan
dengan militer.
Pada tahun 1971, Ray Tolimson bertugas dalam proyek SNDMSG
yang berfungsi untuk mengirim dan menerima pesan dalam mesin yang sama. Ray
awalnya bereksperimen dengan SNDMSG untuk meninggalkan pesan di komputer
sehingga muncul lah protokol CYPNET
yang mampu mengirimkan pesan ke komputer lain yang masih berada dalam jaringan
ARPANET. Ini lah yang menjadi cikal bakal surat
elektronik.
- Bentuk Resmi (Official Style)
Surat Resmi merupakan surat yang sering digunakan dalam bidang kedinasan,
keorganisasian, lembaga-lembaga instansi, maupun pekerjaan. Surat ini dikatergorikan paling umum di
gunakan dalam kehidupan sehari-hari jika sedang berurusan dengan instansi atau
kelembagaan, baik lembaga pendidikan maupun perusahaan tertentu.
- Kop Surat
- Tanggal dibuatnya surat
- Nomor Surat
- Lampiran
- Hal
- Surat yang di tujukan
- Salam Pembukaan
- isi surat
- Pendahuluan isi surat
- Penjelasan isi surat
- Penutup isi surat
- Nama jabatan
- Tanda Tangan
- Nama yang mendatangani
- Tembusan
- Halaman lampiran surat/Inisial
2. Bentuk Lurus Penuh (Full Block Style)
Bentuk Lurus Penuh (Full Block Style) merupakan
bentuk surat dimana Leher Surat, Tubuh Surat, dan Kaki Surat tidak membentuk
sebuah paragraph melainkan membentuk sebuah blok penuh dari kiri hingga kanan.
Namun susunan atau struktur surat masih tetap
berlaku dalam surat
tersebut. Dalam pengetikan surat
ini biasanya dimulai dari pasak garis pinggir kiri. Bagian-bagian surat dari Bentuk Lurus
Penuh (Full Block Style) :
- Kop Surat
- Tanggal dibuatnya surat
- Nomor Surat
- Lampiran
- Hal
- Surat yang di tujukan
- Salam Pembukaan
- isi surat
- Pendahuluan isi surat
- Penjelasan isi surat
- Penutup isi surat
- Nama jabatan
- Tanda Tangan
- Nama yang mendatangani
- Tembusan
- Halaman lampiran surat
- Inisial
3. Bentuk Lurus (Block Style atau Modified Block
Style)
Bentuk Lurus (Block Style atau Modified Block
Style) merupakan bentuk surat
yang memiliki posisi kanan pada tanggal dan salam penutup. Bentuk surat ini sama saja
halnya dengan Bentuk Lurus Penuh namun yang membedakan hanyalah tanggal dan
salam penutup berada pada posisi kanan, baik dalam penulisan, pengetikan maupun
strukturalnya. Bagian-bagian surat
dari Bentuk Lurus (Block Style atau Modified Block Style) :
- Kop Surat
- Tanggal dibuatnya surat
- Nomor Surat
- Lampiran
- Hal
- Surat yang di tujukan
- Salam Pembukaan
- isi surat
- Pendahuluan isi surat
- Penjelasan isi surat
- Penutup isi surat
- Nama jabatan
- Tanda Tangan
- Nama yang mendatangani
- Tembusan
- Halaman lampiran surat
- Inisial
4. Bentuk Setengah Lurus (Semi Block Style)
Bentuk Setengah Lurus (Semi Block Style) merupakan
bentuk surat dimana semua bagian surat, kecuali isi surat,
diketika sama seperti bentuk lurus. Setiap akhir alinea baru diketik sesudah 5
ketukan dari pasak garis pinggir kiri. Biasanya bentuk surat
ini suka ada dalam surat
undangan pernikahan. Bagian-bagian surat
dari Bentuk Setengah Lurus (Semi Block Style) :
- Kop Surat
- Tanggal dibuatnya surat
- Nomor Surat
- Lampiran
- Hal
- Surat yang di tujukan
- Salam Pembukaan
- isi surat
- Pendahuluan isi surat
- Penjelasan isi surat
- Penutup isi surat
- Nama jabatan
- Tanda Tangan
- Nama yang mendatangani
- Tembusan
- Halaman lampiran surat
- Inisial
5. Bentuk Sederhana (Simplified Style)
Bentuk Sederhana (Simplified Style) merupakan
bentuk surat
yang hampir mirip dengan Bentuk Lurus Penuh namun hanya saja tanpa ada salam
pembuka dan salam penutup. Biasanya surat
ini di tujukan kepada orang-orang yang sedang bekerja di perusahaan itu.
Terkadang penulisan Surat Bentuk Sederhana ini sangatlah simple tanpa perlu
memandang kerapihan dan keteraturan. Bagian-bagian surat dari Bentuk Sederhana (Simplified
Style) :
- Kop Surat
- Tanggal dibuatnya surat
- Nomor Surat
- Lampiran
- Hal
- Surat yang di tujukan
- Salam Pembukaan
- isi surat
- Pendahuluan isi surat
- Penjelasan isi surat
- Penutup isi surat
- Nama jabatan
- Tanda Tangan
- Nama yang mendatangani
- Tembusan
- Halaman lampiran surat
- Inisial
6. Bentuk Lekuk (Indented Style)
|
Bentuk Lekuk (Indented Style) merupakan bentuk surat dimana surat
yang di tujukan memiliki alinea formasi baris berbentuk tangga turun. Bentuk
Lekuk ini biasanya memiliki alinea paragraf yang melekuk sehingga tidak
terlihat rapih namun terlihat terstruktur terutama pada bagian Surat yang di tujukan bentuk formasi
alineanya seperti tangga kebawah. Bagian-bagian surat dari Bentuk Lekuk (Indented Style) :
- Kop Surat
- Tanggal dibuatnya surat
- Nomor Surat
- Lampiran
- Hal
- Surat yang di tujukan
- Salam Pembukaan
- isi surat
- Pendahuluan isi surat
- Penjelasan isi surat
- Penutup isi surat
- Nama jabatan
- Tanda Tangan
- Nama yang mendatangani
- Tembusan
- Halaman lampiran surat
- Inisial
7. Bentuk Alinea Menggantung (Hanging Paragraph)
Bentuk Alinea Menggantung (Hanging Paragraph)
merupakan bentuk surat
dimana Tubuh Surat memiliki alinea yang menggantung. Maksud dari alinea
menggantung adalah setelah alinea baru, baris berikutnya masuk lima spasi. Jadi setelah alinea pertama,
alinea berikutnya harus diberikan spasi sekitar 5 spasi. Biasanya bentuk surat ini ada pada
kedinasan tertentu. Bagian-bagian surat
dari Bentuk Alinea Menggantung (Hanging Paragraph) :
- Kop Surat
- Tanggal dibuatnya surat
- Nomor Surat
- Lampiran
- Hal
- Surat yang di tujukan
- Salam Pembukaan
- isi surat
- Pendahuluan isi surat
- Penjelasan isi surat
- Penutup isi surat
- Nama jabatan
- Tanda Tangan
- Nama yang mendatangani
- Tembusan
- Halaman lampiran surat
- Inisial
Nama : Iip
Pirdaus
NIM :
2222100094
Kelas : VB
Diksatrasia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar